KUNJUNGAN
MARTANI
WARUNG
KATAPUSUR
POLANHARJO,
KLATEN, JAWA TENGAH
Warung
Katapusur adalah warung yang didirikan oleh Bp. Yusuf Marguantara beserta
istri. Warung Katapusur merupakan tempat dimana orang-orang mampu berimajinasi
tentang pangan lokal, bereksperimen mengenai pangan lokal sehingga mampu
meningkatkan nilai jual dari bahan tersebut. Martani (mari bertani) merupakan
unit usaha yang dibuat untuk bisa memanfaatkan hasil tani terutama hasil tani
lokal. Di era saat ini, banyak orang yang lebih memilih kerja kantoran dengan
penghasilan yang tetap tiap bulannya dibanding dengan memanfaatkan teknologi
buatan yang mereka kembangkan. Mungkin memang lebih sulit karena harus memulai
dari nol, namun dengan ketekunan dan keuletan, maka hasil serta pengalaman yang
didapat akan lebih bermanfaat.
Di
Warung Katapusur ini lebih menekankan padaa pemanfaatan komoditi unggulan
masyarakat dan martani berusaha mengupayakan itu, tida semua martani lakukan
sendiri, tetapi bersama-sama merangkul masyarakat untuk dapat mengelola
kearifan lokal yang dimiliki. Bukan hanya berhenti saat bagian hulu tetapi jug
mencapai bagian hilir dari pertanian.
Hasil
kunjungan yang telah kami lakukan, tanggal 3 Desember 2016 yaitu hasil olahan
dari susu menjadi yoghurt dan keju mozarella. Pada olahan yoghurt terdapat
beberapa varian rasa seperti plain, leci, kelor, dan bunga telang. Berawal dari
kejengkelan, Pak Yusuf terhadap anak-anak muda saat ini yang lebih memilih
produk impor seperti matcha dengan harha selangit. Sedang mereka tidk melihat
bahwa di negeri yangmereka tempati mempunya suatu komoditi yang menyimpan
potensi besar yang tidak kalah dengan produk luar negri seperti daun kelor.
Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan yoghurt dengan rasa kelor memiliki
cita rasa yang tidak jauh berbeda dengan matcha, bahkan lebih enak dibanding
matcha. Selain itu kelor juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti
mengatasi alergi, sakit mata, herpes, rematik, menghilangkan flek wajah, dan
masih banyak lagi. Selain bisa digunakan
untuk campuran yoghurt dan sebagai obat daun kelor juga bisa dibuat sebagai
ekstrak daun kelor, dengan cara daun kelor dikeringkan (dijemur dibawah
matahari atau dikeringkan dengan alat mesin ) lalu diseduh.
Selain
daun kelor terdapat juga yoghurt rasa bunga telang. Bunga yang digunakan untuk
obat tetes mata pada bayi yang baru lahir di daerah Jawa Barat, ternyata juga
dapat dimanfaatkan sebagai campuran olahan bahan pangan. Seperti di negara
Malaysia, bunga telang biasanya digunakan sebagai pewarna pada nasi kerabu. Di
Martani sendiri, bunga telang juga digunakan sebagai ekstrak bunga telang untuk
diseduh atau serbukanya bisa digunakan sebagai campuran bahan makanan. Manfaat
dari bunga telang sendiri sangat banyak misal sebagai obat bisul, sakit
telinga, bronkitis, detoksifikasi, obat batuk, dan masih banyak lagi.
Pada
akhirnya masyarakat Indonesia terutama para pemudanya dituntut untuk memiliki kreatifitas
tinggi dalam mengembangkan produk lokal yang dimiliki ketimbang mencintai
produk luar negeri yang hanya sebagai trend dan kesenangan semata yang belum tentu memiliki manfaat bagi kehidupan
kita. Mari kita pemuda Indonesia bela beli produk lokal Indonesia!!!
Komentar
Posting Komentar